Rusunawa Putri Unej |
Saat saya baru memasuki pintu depan, sebuah alat berat bernama Komatsu sedang duduk bersantai di sebelah kiri bangunan setengah jadi itu. Di kejauhan terlihat beberapa orang tanpa rasa takut berada di pucuk bangunan itu, mereka sedang menata atap genteng satu persatu. Terdengar suara gelak tawa para kuli bangunan, itu sedikit bisa menghibur di tengah kesibukan mereka untuk menyelesaikan kewajiban. Dua orang lain nya yang berada di bawah sedang mempersiapkan adonan semen. Sedangkan Si-Mandor dengan gagahnya berkeliling memeriksa apakah anak buahnya bekerja dengan baik atau tidak. Itulah suasana yang saya lihat saat mampir di proyek pembangunan Rusunawa Putri Universitas Jember.
Universitas Jember menambah satu lagi bangunan penunjang belajar
mahasiswa yaitu RUSUNAWA (rumah susun sederhana sewa) khusus untuk
mahasiswa putri. Sebelumnya bangunan serupa, rusunawa putra telah
berdiri tepat di sebelah Fakultas MIPA Universitas Jember.
Rusunawa putri UNEJ dibangun tepat berada di belakang Gedung KAUJE. Tempat ini dulunya adalah lahan kosong milik Unej dan dimanfaatkan sebagai jalur sepeda BMX oleh beberapa mahasiswa pencinta BMX.
Suasana di proyek rusunawa putri Unej |
Gedung Rusunawa Putri Ini Nantinya Akan Menjadi Seperti Apa?
Gedung yang rencananya dibangun 5 lantai dan memiliki 98 kamar ini
secara resmi dimulai pembangunannya dengan ditandai peletakan batu
pertama oleh Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, Ketua KAUJE,
dan Rektor Universitas Jember pada tanggal 16 Oktober 2012 lalu. Dan saya kebetulan sebagai salah satu undangan yang menghadiri acara tersebut.
Nanti setiap kamar akan diisi oleh 3 orang. Dengan biaya yang murah tentunya dan mahasiswi yang masuk Unej melalui Program Bidik Misi menjadi prioritas utama sebagai calon penghuni rusunawa tersebut. Oh iya kalian tahu berapa jumlah dana yang dikucurkan untuk pembuatan rusunawa ini? Kurang lebih 13,1 M. Sungguh dana yang tidak sedikit demi membantu masalah tempat tinggal mahasiswa Unej yang kurang mampu.
Ketua Kauje, Dr. Ali Masykur Musa., M.Si, M.Hum, menyampaikan keinginannya untuk
menjadikan rusunawa sebagai tempat untuk belajar mandiri bagi mahasiswa
dengan dibangun stan-stan yang bisa digunakan sebagai tempat usaha yang
bernuansakan pendidikan. Sebagai contoh kafe yang dilengkapi dengan
buku-buku menarik di dalamnya sehingga selain untuk tempat rehat, juga
bisa digunakan sebagai sarana menambah ilmu.
Rusunawa Putri yang Ramah Lingkungan
Iya, dalam rangka menduniakan eco-building rancangan gedung rusunawa akan dibuat ramah lingkungan. Rencananya di sekitar gedung akan dibuat sumur-sumur resapan dengan tujuan untuk menahan air hujan selama mungkin di lingkungan Universitas Jember. Dan air itu nantinya bisa menjadi cadangan air tanah saat musim kemarau datang.
Pohon-pohon hijau akan menambah sejuknya rusunawa putri, sehingga udara segar akan masuk ke dalam gedung secara alami. Sehingga penggunaan kipas angin dan AC bisa dikurangi. Wah keren yaa.. :-)
Oke, itu dulu cerita saya tentang Universitas Jember. Cerita ini saya ikutkan dalam Lomba Blog Universitas Jember. Salam lestari..!
Tuh kan awakmu nambah lagi penasaranku.
ReplyDeletejdi tambah kangen dolen nang jember deh.
hehehe... penasaran karo apane kang??
Deleteyo dolano nang Jember pas nganggur. :-)
ntaaar mas sodhung buatin buat aku yaa...
ReplyDeletetapi dananya hrus lebih gede dri itu #saingan
hemm... gimana ya, seandainya aku punya uang segitu pasti tak sumbangkan semua uangnya. hehehe
DeleteSemoga sukses ya. Tulisannya bagus gan
ReplyDeleteTerimakasih mas anks...
Deleteayo kita nulis lagii. oh iya semangat ngerjakan skripsi ya :)