Tuesday, 4 June 2013

Unej dan Warna Warni Balon - Cerita di Balik Hari Lahirnya Pancasila

hari lahir pancasila di unej
Warna warni balon
Lomba Blog Universitas Jember (cerita di balik hari lahir pancasila)-- Seperti yang saya katakan kemarin di postingan sebelumnya, saya kali ini akan bercerita tentang kejadian-kejadian di balik acara hari lahirnya pancasila yang diadakan oleh Universitas Jember dan POLIJE. Banyak sekali momen menarik yang luput dari perhatian banyak orang saking konsennya menunggu-nunggu acara inti..hehehe

Berhasilnya suatu acara pasti ada pihak lain yang mendukung di belakangnya, begitu juga acara megah di UNEJ kemarin. Mulai dari penata panggung, mas-mas sound sistem, pahlawan kebersihan kampus, sampai bapak penjual balon-pun turut berperan serta dalam suksesnya peringatan Hari Lahirnya Pancasila. Ceritanya begini,....

Pagi itu, 1 Juni 2013, saat double way UNEJ masih dihuni oleh 11 orang. Saya tertarik pada sebuah pemandangan yang menurut saya menarik, yaitu lapak bapak penjual balon udara. Saat melihat ratusan balon udara saya langsung teringat masa kecil dulu, senang sekali dengan yang namanya balon bahkan sampai nangis jika tidak dibelikan (yah namanya juga anak kecil..hehe). Suatu hari pas di pasar tradisional saya melihat bapak penjual balon dan minta dibelikan balon buat mainan. "Pak saya mau yang warna merah" dengan cekatan bapak tadi mengambil karet balon, diberi gas, diberi tali dan di ujung tali ada batu untuk pemberat biar tidak terbang ke awan saat balon terlepas dari tangan. Tak lama kemudian Satu balon sudah di tangan. Balon berisi gas yang saya tak tahu apa namanya itu lantas saya bawa pulang. Nah, saat tiba di rumah saya langsung ambil benang layangan. Buat apa? ya tentu saja membuat layang-layang dari balon tadi..hehe.

balon unej
Kerjasama tim yang ditunjukkan oleh bapak penjual balon.
universitas jember
Tambah kompak.

Kembali lagi ke penjual balon di double way tadi.
Para penjual balon ini sedang menerima orderan balon dari pihak UNEJ sebanyak 500 buah untuk acara ini. Mereka terlihat profesional sekali dibidangnya. Dengan diburu waktu yang pendek mereka harus selesai tepat waktu. Kalian tahu apa yang membuat mereka berhasil menyelesaikan tugas yang mereka emban? Tugas untuk menyelesaikan 500 balon? Ternyata bapak-bapak penjual balon itu memiliki ramuan rahasia yang sederhana.

Ya, racikan dari semangat yang tinggi dicampur dengan keikhlasan serta ditaburi kerja sama adalah ramuan sederhana dari penjual balon tersebut. Dan pada akhirnya warna-warni balon yang mereka buat berhasil menyemarakkan acara peringatan hari lahirnya pancasila di Universitas Jember.

Semoga bapak penjual balon tadi dapat menginspirasi kita semua sebagai mahasiswa untuk tidak boleh mudah menyerah, memiliki semangat juang, dan tentunya dapat bekerjasama dengan masyarakat di sekitar kita. Bermimpilah seperti balon yang terbang terbawa angin. Salam lestari..!

Tambahan gambar-gambar:

universitas jember
Masih pagi... Perjuangan baru dimulai.

universitas jember
Hati-hati nanti sepeda nya terbang lho pak. :D

Semakin siang, balon semakin semarak

Catatan sederhana:
Cerita ini saya persembahkan untuk semua orang yang bisa menjadi inspirasi bagi orang lain. :).. Selain itu saya juga mengikutkan ini dalam Lomba Blog Universitas Jember.

6 comments:

  1. Jdi ingat lagu balunku ada lima rupa rupa warnanya.

    Hahahaaaa

    Sukses selalu ya kang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha.... kalo yang ini balonku ada 500, warna warni rupanya. :D

      Iya kang, matur nuwun. eh yg mereview blog itu gmna?

      Delete
    2. kita pindah ke jendela lain takut ada mata - mata

      Delete
  2. Semoga semangat kita dalam menulis (di blog) se semangat bapak2 penjual balon itu ya ^^
    happy blogging :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbak iraz... emang halangan dari ngeblog itu adalah MALES! kalo udah kena virus yg satu ini ampun dah.hehehe

      he'em... mari menulis.

      Delete