Sastra Inggris dalam hal
pengajuan proposal dan ujian tesis (skripsi) mungkin berbeda dengan fakultas
Universitas Jember yang lain. Saya akan bercerita sedikit tentang syarat-syarat
wajib yang harus dilengkapi oleh mahasiswa Sastra Inggris sebelum mengerjakan
tesis mereka. Waduuhh cerita tentang skripsi tapi saya sendiri sampai sekarang
belum menyentuhnya sama sekali.. Macak
sedih. Ini adalah rangkuman cerita yang saya amati sendiri dari pengalaman
teman-teman saya. Ya, lebih enaknya cerita ini akan saya awali mulai dari
proses pengajuan thesis proposal (proposal
skripsi).
Jurusan Sastra Inggris dibagi
menjadi dua konsentrasi yaitu Linguistics dan Literature. Dan persyaratan pengajuan proposalnya tidak jauh
berbeda bahkan sama. Syarat wajib yang pertama adalah sudah melakukan KKN dan
menunjukkan bukti sertifikatnya. Jadi bagi yang belum memiliki sertifikat KKN
secara otomatis mereka belum bisa mengajukan proposal. Yang kedua adalah
menghadiri seminar proposal 10 orang yang dibuktikan dengan form khusus,
maksudnya harus hadir dalam seminar proposal 10 teman kita. Yang ketiga yaitu
harus menyiapkan judul skripsinya. Dan terakhir, harus memiliki sertifikat English
Proficiency seperti TOEFL (Test of
English as a Foreign Language) dan lain sebagainya dengan nilai minimal 450
(itu yang kemarin).
Nah, setelah semua persyaratan
selesai, proses mengerjakan skripsi bisa langsung dimulai dengan bantuan dosen
pembimbing masing-masing. Ujian skripsi pun sudah menunggu di depan mata,
tetapi harus ada beberapa syarat lagi lho sebelum ujian. Selain nantinya
diwajibkan membuat E-Journal, semua mahasiswa Sastra Inggris terhitung tanggal
1 Oktober 2013, WAJIB memiliki Formal Academic Competence of English
(FACE). Nah lo, apa lagi tuh?
FACE itu ya sejenis dengan TOEFL
yang dikeluarkan oleh Jurusan Sastra Inggris Universitas Jember. Kalian tahu
sekarang nilai minimalnya berapa? Yang kemarin minimal kan 450, kalau score FACE milik Sastra Inggris minimal
475. Keren. Oh iya, ada informasi tentang tes FACE nih. Yang ingin ikut tes, langsung
saja mendaftar ke Mas Mahfud di Ruang Jurusan Sastra Inggris pada jam kerja.
Tes FACE akan diselenggarakan setiap hari Jumat ke-2 dan ke-4 setiap bulan.
Untuk biaya nya Rp 50.000,- per mahasiswa.
Oke, sekian dulu ya cerita nya
tentang Sastra Inggris. Besok saya ceritakan lagi tentang Sastra, Universitas Jember.. Salam
lestari..!
Skripsi oh skripsi.................................................
ReplyDeleteTambah angel mas syarate.. :-)
Deletehmmm
ReplyDeletethere were times when I was fascinated, amazed when visiting a blog or website
because that will add insight and knowledge I course. thanks for nice post
You are welcome. Thank you for visiting my blog. :-)
DeleteHmm.. nice artikel mister.. salam kenal #bahasa Inggrise opo yo? hahaha
ReplyDeleteI hope you like Dangdut haha
Terimakasih ya.
DeleteSalam kenal juga LAdangduters... katanya Dangdut is the music of my country, jadi saya juga suka dangdut,. hehehe
Salam lestari.!
jenis soal FACE sama kayak TOEFL juga kah mas??
ReplyDelete*jgn lupa brkunjung k blog saya yaa ;)
Waduh saya masih belum pernah ikut tes FACE, soalnya itu masih baru.hehehe
DeleteOkee.. ;-)
lah brarti milu tes 2 kali gitu? yg satu toefl trus tmbah lagi face atau gimana?? hihii salam budaya >_<
ReplyDeleteSepertinya mulai 1 Oktober wajib memakai FACE... :-)
Deletesaya mau tanya nih.. kalau mau ikut tes toefl tp sudah lulus boleh gak ya..? buat syarat cpns.
ReplyDeletethanks
Waduh kalau di Sastra saya masih belum tau. Sepertinya di UPT Bahasa Unej bisa tes toefl untuk umum.
Delete