Nah, sudah baca tulisan saya yang kemarin kan? Tentang gedung fakultas termegah, kalau belum silahkan mampir disini. Sekarang giliran fakultas-fakultas yang memiliki bangunan sederhana di Universitas Jember (UNEJ) yang akan saya bahas. Sederhana itu simpel, gak neko-neko, dan tetap anggun di pandang. Kan meskipun sederhana tetap penuh makna. Disini saya tidak bermaksud untuk memilah-milah mana yang terbaik atau mana yang kurang baik, tulisan ini hanya sekedar pengingat atau bahkan dokumentasi (arsip) keadaan Fakultas di UNEJ pada tahun 2013. Siapa tahu nanti pada tahun 2093 misalnya, ada mahasiswa yang bertanya "Bagaimana sih bentuk fakultas saya pada tahun 2013 dulu?" Kan tinggal mengunjungi blog saya. hahaha mulai wes menghayale.
Setelah dari hasil seleksi yang sangat ketat, akhirnya terpilihlah tiga kandidat. (Sih seleksi jare). Ya, saya hanya mendapatkan 3 Fakultas saja yang masuk dalam kategori gedung sederhana karena hampir semua fakultas di UNEJ memiliki gedung yang bagus-bagus.
Langsung saja ya... Monggo dinikmati, bagi fakultas yang masuk kategori sederhana jangan minder ya. Tetap semangat belajar.
1. Fakultas Pertanian
Sederhana. Itulah kata yang bisa menggambarkan kondisi dari gedung fakultas pertanian ini. Bentuk bangunan yang simpel dengan kombinasi cat berwarna hijau dan krem seakan mengingatkanku pada gedung sekolahku dulu. Sangat disayangkan di beberapa sudut bangunan cat nya sudah mulai mengelupas dimakan usia. Jika dilakukan sedikit renovasi dan pengecatan ulang, saya yakin gedung Fakultas Pertanian ini tak kalah berserinya dengan bangunan lain. Ini adalah gambar gedung Fakultas Pertanian yang sederhana.
2. Fakultas Sastra
Fakultas saya tercinta, Sastra, ternyata masuk dalam kategori bangunan fakultas yang sederhana. Gambar yang ada di foto adalah Gedung Baru Fakultas Sastra, meskipun pembangunannya sudah selesai lama tetapi semua warga sastra masih setia menamai bangunan ini dengan nama "Gedung Baru". Ini adalah salah satu bangunan yang menjadi ikon di fakultas saya. Bisa dilihat sendiri dari sisi desain bangunannya tidak terlalu "wah" seperti bangunan di fakultas yang lain, tiang beton yang mencuat ke atas juga menambah kesan sederhana nya. Andai saja air mancur yang ada di depan gedung baru itu lebih terawat pasti Sastra lebih keren.... Tetapi, jangan menilai buku dari sampulnya, itu kata pepatah.
Fakultas saya tercinta, Sastra, ternyata masuk dalam kategori bangunan fakultas yang sederhana. Gambar yang ada di foto adalah Gedung Baru Fakultas Sastra, meskipun pembangunannya sudah selesai lama tetapi semua warga sastra masih setia menamai bangunan ini dengan nama "Gedung Baru". Ini adalah salah satu bangunan yang menjadi ikon di fakultas saya. Bisa dilihat sendiri dari sisi desain bangunannya tidak terlalu "wah" seperti bangunan di fakultas yang lain, tiang beton yang mencuat ke atas juga menambah kesan sederhana nya. Andai saja air mancur yang ada di depan gedung baru itu lebih terawat pasti Sastra lebih keren.... Tetapi, jangan menilai buku dari sampulnya, itu kata pepatah.
3. Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM)
Saya salut dengan FKM yang masih mempertahankan bentuk bangunan seperti rumah adat Jawa. Mungkin hanya fakultas ini saja yang tidak bergeming mengikuti tren bangunan tipe Eropa yang minimalis. Salut, jempol dua buat Fakultas Kesehatan Masyarakat. Semoga bentuk seperti ini bisa terus menjadi ikon FKM.
Oke, sampai disini dulu ya kapan-kapan dilanjut lagi. Jangan bosan-bosan mengabadikan hal kecil di sekitar kita karena suatu saat nanti kita pasti akan membutuhkannya. Tetap njepret, tetap nulis, dan belajar. Salam Lestari.!
Saya salut dengan FKM yang masih mempertahankan bentuk bangunan seperti rumah adat Jawa. Mungkin hanya fakultas ini saja yang tidak bergeming mengikuti tren bangunan tipe Eropa yang minimalis. Salut, jempol dua buat Fakultas Kesehatan Masyarakat. Semoga bentuk seperti ini bisa terus menjadi ikon FKM.
Oke, sampai disini dulu ya kapan-kapan dilanjut lagi. Jangan bosan-bosan mengabadikan hal kecil di sekitar kita karena suatu saat nanti kita pasti akan membutuhkannya. Tetap njepret, tetap nulis, dan belajar. Salam Lestari.!
Hohohoho lama juga saya enggak dolan ke Sastra sam..
ReplyDeletesukses lombanya ya
iya mas Los kangen iki..hehe aku lama juga gak maen ke Balung, lihat becak gowes. :D
Deletekesuwon mas doa nya. salam rindu dari sastra
seru ni pembahasannya..
ReplyDeleteJangan bosan-bosan mengabadikan hal kecil di sekitar kita - > setuju sekali :)
makasih.. :)
Deleteiya saya malah senang bahas yang orang anggap itu sederhana dan biasa2 saja.hehe
ada ide lagi ndak bwt sya tentang unej kita ini Neng Fira?hehe
waah mas keren ,, hemm qw malah nggak kepikiran mosting gtu hehehe kunjung balik ya http://seluruhilmu999.blogspot.com/
ReplyDeleteterimakasih atas apresiasinya mas ahmad.
Deletemari kita sama2 abadikan hal yang kecil disekitar kita.--> ngopi kata2nya elfira hehe
Kalo boleh saya usul....ulas dan posting juga beberapa tempat terbaik untuk jalan atau joging di unej...tempat paling rindang..fakultas dengan doktor terbanyak....fakultas dg prestasi mahasiswa terbanyak lengkap dg wawancara si mahasiswanya....juga beberapa gedung terbaru di lingkungan unej
ReplyDeletewaw usulan yang menarik mas.. tapi saya sendiri masih belum tau fakultas mana yg memiliki doktor terbanyak kemudian manfaat banyaknya doktor itu d fakultas,. :) mungkin kalau mas hanief punya informasi tentang itu semua saya akan mengulasnya.hehehe
DeleteDulu waktu S1 saya sgt suka membuka dan mengupdate informasi dosen unej yg baru lulus doktor dari direktori dosen unej yg ada di perpustakaan. Saya tahu betul selama 4 tahun ada sekian doktor yg lulus dari sekitar 46 menjadi sekitar 98. Ga tau sekarang jumlahnya sdh berapa. Trus mahasiswa yg berprestasi ditingkat nasional juga bagus. Sekalian kl bisa fakultas paling rindang/teduh juga bagus untuk diulas...atau tempat-tempat yg cocok untuk jogging juga layak untuk diulas...terima kasih
Deleteterimakasih mas atas masukannya. :)
Delete