Beberapa
tetes air hujan jatuh menerpa wajah, seketika itu pula sensasi dingin dan segar
menjalari wajah yang sebelumnya kering akibat diterpa panasnya mentari
Banyuwangi yang begitu menyengat. Semakin mendekati wilayah Universitas Jember (UNEJ) yang terletak di lingkungan kampus bumi Tegalboto kecamatan Sumbersari,
sensasi segar tadi berubah menjadi rasa dingin yang menembus kulit karena jaket
yang saya pakai basah kuyup. Tak lama kemudian saya tiba di sekretariat
Mahasiswa Pencinta Kelestarian Alam (SWAPENKA).
-####-
Malam
itu, hari Senin 13 Mei 2013, pria berambut jambul dengan senyuman khas-nya
terlihat bercanda dengan teman-teman SWAPENKA dan bercerita tentang sepeda.
Pria jambul bernama Ilham Taufiqur Rizki dan biasa dipanggil Teri itu memang senang
sekali mengayuh sepeda pancal sehingga dia bisa menjadi inspirasi
teman-temannya untuk menyukai sepeda hanya dari cerita-cerita perjalanannya.
Dan itu tidak hanya cerita, dia selalu naik sepeda saat kuliah.
Cerita
semakin mengasyikkan karena Teri dengan bangganya menunjukkan arsip foto-foto
perjalanannya.
Sekelumit Tentang Teri
Anak
dari pasangan Tabrani dan Ani yang lahir di Tulungagung pada 25 juli 1993 itu
resmi terdaftar menjadi mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Jember tahun 2011
yang lalu. Sederhana, itulah gambaran yang tepat untuk mendeskripsikan Teri.
Bersepeda dan terus mengayuh sepeda adalah hobi yang sudah menjadi bagian dari
hidupnya.
“Hobi saya adalah ngontel. Saya suka ngontel
karena merasa bebas dan bisa menghirup udara segar”
Inilah
alasan sederhana yang terlontar dari mulutnya ketika saya bertanya tentang
alasan mengapa Teri suka bersepeda. Seakan dia menyindir dengan halus bagi para
pembuat polusi dari asap knalpot, pesan moral untuk menjaga udara tetap segar
yaitu dengan tidak memperbanyak polusi dan itu dimulai dari diri sendiri dengan
bersepeda.
Seandainya
banyak orang yang memiliki pandangan sesederhana Teri, impian untuk mengurangi
polusi mungkin saja bisa terwujud dan tidak hanya menjadi impian saja. Ah,
mungkin sekarang orang-orang memang lebih senang dengan keadaan yang seperti
ini. Senang menikmati polusi. Wah kok
malah membahas polusi, kan ceritanya tentang Teri.?
Keinginannya yang belum terwujudkan adalah bersepeda ke Taman Nasional Bali Barat, Bali. Semoga segera terwujud.
Keinginannya yang belum terwujudkan adalah bersepeda ke Taman Nasional Bali Barat, Bali. Semoga segera terwujud.
Kisah Asmara antara Teri dan Dian
Cerita
ini tentang perjalanan Si-Teri ke Gunung Bromo. Teri memang suka bersepeda
kemanapun, terutama saat liburan kuliah. Kali ini dia mempersiapkan diri untuk
perjalanan yang terhitung lumayan jauh jika bersepeda yaitu Bromo, dengan
membawa bekal secukupnya Teri sudah siap untuk berangkat dan hal yang tidak
boleh tertinggal saat touring adalah kamera, air minum, dan uang saku. Dia
membawa + 50 ribu untuk perjalanan kali ini.
Panasnya
matahari, dinginnya hujan, dan lembabnya embun yang menerpa kulit tak dihiraukannya.
Meskipun beberapa kali sempat mengeluh, dia seketika merasa bahagia kembali
karena ada Dian yang selalu menemani Teri di dekatnya. Ya, Teri dan Dian adalah
contoh pasangan yang romantis karena setiap Teri bersepeda kemanapun Dian akan
selalu bersamanya. Dian adalah nama yang diberikan oleh Teri untuk sepeda
tercintanya.
Akhirnya
tiba juga di Bromo. Kamera segera dikeluarkan untuk mengabadikan momen
istimewa. Itulah cerita perjalanan Teri untuk sampai Bromo bersama Dian. Saat
pulang ada kejadian yang membuat Teri sangat senang. “Pas turun dari Bromo saya sangat senang karena bisa nyalip mobil
pick-up” sambil tertawa lepas Teri menceritakan momen tersebut.
Kejadian Unik saat Touring
Setiap
perjalanan pasti ada hal-hal yang teringat di dalam ingatan terutama hal yang
menyenangkan dan lucu. Dia suatu hari saat bersepeda ria, pernah ditraktir
makan di warung oleh sebuah club motor sepeda yang baru dikenalnya. Ya tentu
saja Teri tidak menolak dan menerima dengan senang hati. Dilain hari tepatnya di
desa Curah Suri, Situbondo, Jawa Timur, dia tidak bisa mengendalikan sepedanya
karena alat pengeremannya tidak berfungsi dengan sempurna (blong) hampir saja
Teri masuk jurang, untungnya terhenti tepat di bibir jurang yang terjal ketika
seekor kambing tak sengaja tertabrak.
-###-
Malam semakin larut, dan mata ini membujuk untuk segera tertutup. Teri
menghampiri Dian dan segera meninggalkan sekretariat SWAPENKA untuk kembali ke
kosannya. Salam lestari..!!
Tambahan lagi
Berikut
ini adalah beberapa dokumentasi perjalanan Teri. :)
Di Bromo bersama Dian (kanan) |
Perjalanan menuju Bromo |
Tanjung Papuma, Jember |
PLTU Paiton, Probolinggo |
Air terjun Tancak Kembar, Bondowoso |
Watu Ulo, Jember |
Wajah Dian yang Cantik |
cie cie , ada acara nikahan gak antara teri dan dian ?
ReplyDeleteundang2 yaah mas
haha
waduh, mereka sudah menikah lho. hahaha
Deletetelat kamu put
aduuuuuuh , pdahal pngen tau ijabnya haha
Deleteijab nya itu dulu pas awal beli..hehehe
Deleteayo bersepeda put, tapi aku blum punya sepeda.haha
haha , sama mas
Deletepinjem si dian boleh gak yaa ? hihi
kalo itu harus ijin pemiliknya..hehehe
Deletecoba aja tanya ke mas Ilham Taufiqur Rizki :-)
Iya saya juga seka bersepeda....
ReplyDeleteSudah beberapa hari ini sepeda saya opname di gudang.....hehehe
waduh kasian sepedanya, habis kecelakaan ta kok sampek diopname gitu Cang?hahaha
Deletesegera dibawa ke dokter terdekat.. :D
ya....begitu lah !
DeleteO ya, seharusnya...judulnya itu "Ilham Si Teri Pencinta Dian"
atau
"Ilham dan Dian Si Pencinta Alam"
masih di opname sepedanya?hehe
Deletehahaha... emang Si Ilham itu gak mau lepas dari dian. :D
Mantap jalan-jalan naik sepeda, apalagi ke kawasan gunung Bromo, pasti pengalaman yang menagsyikan. Salam kenal dan sukses selalu
ReplyDeleteSalam wisata
Sepertinya memang menyenangkan mas, sayangnya saya masih belum punya sepeda sendiri.hehe
DeleteSalam lestari
pemandangannya keren kali ya, masih alami dan segar
ReplyDeleteIya mbak Lisa, ini masih di daerah Jawa Timur :)
Deletekapan-kapan main kesini ya.
kasian ada kambing yang jadi korban,.. hikz...
ReplyDeleteSepedanya Keren Mas ^^
sukses buat lombanya... :D
kambing penyelamat yang mengorbankan diri..sungguh istimewa, gimana kabar kambing itu sekarang ya?? :D
DeleteIya mbak, saya jadi pengen punya sepeda juga..hehe
Amien makasih supportnya
kwkwkwkkk,... jadi membayangkan rosone ngonthel ng bromo
ReplyDeletemantabz... sukses
ngontel bareng Nona bang.. seru kayaknya.
Deletewoww... mantab travelling gowesnya nih.. :D
ReplyDeleteselain sehat, bisa dapat bonus pemandangan yang aduhai..:)
Delete