Wednesday, 14 September 2011

Demi Sebuah Pintu Depan

derap langkah para ahli bangunan
merdu terdengar
bersaing dengan alunan dosen
yang sedang mengajar

pasir, timba, kayu berserakan dengan rapinya
paku, palu, bambu mendendangkan nada
lagu pengganggu siswa
terganggu oleh mereka

pintu depan setengah jadi
merusak ruang yang tlah rapi
mungkin itu mimpi
mimpi para petinggi

pintu depan kapan engkau jadi?
suara mesin gerinda bising
di kuping
timba-timba jatuh kapan kau berhenti?

No comments:

Post a Comment