Wednesday, 27 July 2011

Sweet Friday Part 1

Salam Lestari...!!

Penulis kali ini akan menceritakan tentang sebuah kisah perjalanan dari 5 orang pengembara utusan dari SWAPENKA. mereka mendapat tugas untuk melakukan survei tempat untuk pendidikan dan latihan dasar di daerah Taman Nasional Meru Betiri (TNMB).

Alkisah pada tahun 2010 yang lalu, tepatnya pertengahan bulan November, lima lelaki pilihan yaitu Bang Korep, Sam Noul, Sam Bengek, Lek Geridu, dan yang terakhir Sam Sodhung melakukan ekspedisi tempat (bahasa kerennya survei) di Bande Alit, TNMB, Jawa Timur.

Setelah sholat Jumat kami berlima siap berangkat, perlengkapan, logistik de el el sudah tersedia. kendaraan tempur pun sudah siap untuk meluncur.. Gooo...!!!
Panasnya terik matahari setia menemani sepanjang perjalanan.
****

beberapa jam kemudian,
Tibalah kami di sebuah warung di tengah hutan, Warung Pak Karim. konon kabarnya tempat ini adalah batas akhir dari sinyal HaPe...hehehe
Tantangan yang sesungguhnya baru dimulai..
Jalanan berbatu sebesar ukuran genggaman tangan dewasa, bahkan lebih, menghiasi jalanan yang rusak serta bergelombang. Rasanya seperti menaiki perahu saat badai datang, terombang ambing di atas sepeda motor. jadi pengemudi harus ekstra hati-hati.

Kalo jalannya hanya 600 meter-an sih gak masalah, tapi ini panjangnya berkilo-kilo meter. tangan ini bisa kemeng dibuatnya.

Setengah jam perjalanan dari Pak Karim kami melihat sebuah air terjun mini di sebelah kiri jalan. Air yang begitu jernih menggoda kami untuk beristirahat sambil menikmati kesegarannya setelah ber jam-jam kepanasan di jalan raya.
"Krecek" orang-orang menyebutnya, mungkin karena suara yg dihasilkan dari tetesan air terjun ini saat membentur bebatuan di bawahnya "krecek krecek krecek"...hehehe (aq ngarang dewe iki)

Perjalanan yang menguras tenaga kami lanjutkan.
Di sebuah perkampungan kami mampir di sebuah rumah, Pak Umla, kalo gak salah namanya. kendaraan tempur kami titipkan di sini. setelah ngobrol2 sebentar, kami pamit untuk memulai tugas yang sesungguhnya..

Di depan mata Hutan telah siap menunggu kedatangan kami..

***


to be continued...

4 comments:

  1. wah,,,penasaran nih dgn kisah selanjutnya.....

    ReplyDelete
  2. Menanti kisah selanjutnya.

    ReplyDelete
  3. @kang sofyan: sabar ya kang....hehehe

    @jazirah: terimakasih yaa. :-)

    ReplyDelete
  4. kunjungan balik... blog walking ^_^ sy ikut nunggu kelanjutan crtnya....

    ReplyDelete