Monday, 25 July 2011

Poetry Hujan: menangis dalam hujan

dalam rintik hujan
dalam kesedihan dan kesakitan,
seorang anak gelandangan
menangis dalam hujan ....

tertelan
rindangnya dahan,
tidak ada yang dapat melihatnya,
tak ada yang dapat mendengarnya,
tetap tak ada yang menghiraukan.

menangis dalam hujan....
ia menatap pohon-pohon,
dan melihatnya menangis,

menangis dalam hujan ....
Hujan masih tertuang,
tapi anak tidak menangis.
namun, pohon-pohon selalu
menangis dalam kesepian
menangis dalam hujan ...



Puisi ini diikutsertakan pada Kuis “Poetry Hujan” yang diselenggarakan oleh Bang Aswi dan Puteri Amirillis

7 comments:

  1. terimakasih atas partisipasi sahabat dalam kuis poetry hujan..^^

    ReplyDelete
  2. Kasihan "dia" selalu manangis dalam kesepian,,,

    Semoga sukses dengan kontesnya....

    ReplyDelete
  3. bagus dan keren syairnya
    semoga bisa tersenyum menikmati kesunyian

    salam dari pamekasan madura

    ReplyDelete
  4. Puh,,sesuai dengan nama blognya : Keren..
    sukses ya Dhunk..

    ReplyDelete
  5. @ putriamarilis ; iya sama-sama . . .

    @kang sofyan; amienn. . .

    @not to bad; trimakasih sahabat.
    salam persaudaraan dari Jember

    @mb pritt; kwkwkwkkk.... makasi y mbak.
    ayo smangaattt 9mesti g nyambung) hehehe

    ReplyDelete
  6. Anak sastra bicara sastra, hehehe..

    ReplyDelete