dalam rintik hujan
dalam kesedihan dan kesakitan,
seorang anak gelandangan
menangis dalam hujan ....
tertelan
rindangnya dahan,
tidak ada yang dapat melihatnya,
tak ada yang dapat mendengarnya,
tetap tak ada yang menghiraukan.
menangis dalam hujan....
ia menatap pohon-pohon,
dan melihatnya menangis,
menangis dalam hujan ....
Hujan masih tertuang,
tapi anak tidak menangis.
namun, pohon-pohon selalu
menangis dalam kesepian
menangis dalam hujan ...
Puisi ini diikutsertakan pada Kuis “Poetry Hujan” yang diselenggarakan oleh Bang Aswi dan Puteri Amirillis
terimakasih atas partisipasi sahabat dalam kuis poetry hujan..^^
ReplyDeleteKasihan "dia" selalu manangis dalam kesepian,,,
ReplyDeleteSemoga sukses dengan kontesnya....
bagus dan keren syairnya
ReplyDeletesemoga bisa tersenyum menikmati kesunyian
salam dari pamekasan madura
Puh,,sesuai dengan nama blognya : Keren..
ReplyDeletesukses ya Dhunk..
@ putriamarilis ; iya sama-sama . . .
ReplyDelete@kang sofyan; amienn. . .
@not to bad; trimakasih sahabat.
salam persaudaraan dari Jember
@mb pritt; kwkwkwkkk.... makasi y mbak.
ayo smangaattt 9mesti g nyambung) hehehe
Anak sastra bicara sastra, hehehe..
ReplyDeleteahh Jadi malu...hehe
ReplyDelete