Tepat hari ini, dunia punya hajatan besar yaitu Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS). Hari Lingkungan Hidup sendiri merupakan
peringatan lingkungan hidup terbesar yang puncak acaranya diperingati
setiap tanggal 5 Juni. Kegiatan ini menjadi sarana bagi PBB untuk
merangsang kesadaran publik seluruh dunia akan pentingnya kelestarian
lingkungan hidup.Acara ini setiap tahunnya memiliki tema dan logo yang selalu berbeda. Pada tahun 2014 ini tema hari lingkungan hidup sedunia adalah “Raise Your Voice, Not The Sea Level”.
Di Indonesia pun Hari Lingkungan Hidup
menjadi kampanye terbesar yang dikoordinasikan oleh Kementerian
Lingkungan Hidup. Dalam pelaksanaannya, pemerintah biasanya akan
mengadopsi tema dan logo yang ditetapkan UNEP (United Nations Environment Programme; Badan Lingkungan Hidup Dunia). Tentunya dengan beberapa
penyesuaian berdasarkan kondisi dan situasi di tanah air. Untuk tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Indonesia yaitu “Satukan
Langkah, Lindungi Ekosistem Pesisir dari Dampak Perubahan Iklim.”
Mengapa kok ekosistem pesisir?. Isu pada HLHS kali ini masih sama dengan beberapa tahun sebelumnya yaitu mesih mengenai dampak dari global warming atau pemanasan global. Pulau kecil di negara-negara berkembang menjadi kawasan paling terdampak pemanasan global. Kawasan ini paling rentan akan bencana banjir maupun badai sebagai imbas dari global warming. Termasuk jika permukaan air laut mengalami kenaikan akibat pemanasan global.
Jadi untuk mengantisipasi atau setidaknya untuk mengurangi efek dari naiknya permukaan air laut maka pelestarian ekosistem di daerah pesisir perlu dilakukan. Misalnya penanaman bakau di sepanjang pesisir. Jika kita tidak bisa melakukan hal tersebut, setidaknya mari kita melakukan hal kecil yang bisa mengurangi pemanasan global.
No comments:
Post a Comment