BANYUWANGI - Wisata di kota Banyuwangi
tidak harus selalu ke alam seperti pantai, gunung, ataupun hutan. Di surga
budaya ini kita bisa menjadikan budaya itu sendiri sebagai tujuan wisata.
Banyak sekali pilihan wisata budaya yang bisa dinikmati oleh para pencinta
seni. Dan salah satunya akan saya bahas sebentar lagi. Kembali lagi
tentang kota Banyuwangi, julukan surga budaya memang sudah melekat dengan kota
ini. Berbagai macam seni dan budaya, mulai dari yang tradisional hingga modern
bisa kita temukan di sini. Adat istiadat masih terasa begitu kental,
ramah tamah masyarakat selalu membuat tentram siapapun, dan itu semua secara
otomatis menjadi sebuah magnet yang bisa menarik perhatian masyarakat luas
terhadap ke-elokan Banyuwangi.
Kebo Geni menggambarkan semangat, motivasi, amarah, dan kepahlawanan dengan warna dominan merah dan hitam. Kebo Bayu Tirto menggambarkan kehidupan dengan tiga warna dominan, yaitu hitam, perak, dan putih. Kebo Bumi menggambarkan kesuburan dengan warna dominan hitam dan emas. Ketiga Kebo tersebut akan tampil dengan tanduk, kliningan sapi,
dilengkapi dengan ekor dan sayap yang memperlihatkan kekhasan Banyuwangi
seperti motif Gajah Oling. Berikut ini adalah prototype dari ketiga 'kebo' tadi.
Prototype Kebo-Keboan BEC III
Banyuwangi kini memiliki satu magnet baru, yaitu
Banyuwangi Ethno Carnival (BEC). BEC merupakan sebuah karnaval yang amat unik,
karena selalu mengangkat tema-tema budaya lokal Banyuwangi dengan
mengkolaborasikan unsur fashion show, seni modern, kontemporer dan tradisional.
Gaung Banyuwangi Ethno Carnival pada tahun-tahun
sebelumnya tidak hanya terasa di kabupaten Banyuwangi saja, tetapi terdengar
hingga ke luar daerah di seluruh Indonesia, bahkan hingga luar negeri. Karnaval
sepanjang jalan utama kabupaten Banyuwangi ini mampu menyedot antusias ribuan
penonton tidak hanya di Banyuwangi saja, bahkan warga di luar Banyuwangi
menyempatkan hadir untuk menonton karnaval spektakuler, juga wisatawan
mancanegara turut mengabadikan momen akbar ini.
Tentang Banyuwangi Ethno Carnival (BEC)
Tahun ini adalah pagelaran BEC ke-3. Seperti
dengan tahun-tahun sebelumnya, Banyuwangi Ethno Carnival selalu memiliki tema
yang berbeda. BEC I bertemakan "Gandrung, Damarwulan, dan Kundaran",
BEC II bertemakan "Re Barong Osing", dan untuk tahun ini BEC memilih
tema "Kebo-Keboan". Tema kebo-keboan yang menginspirasi BEC III akan dibagi menjadi tiga subtema yaitu Kebo Geni, Kebo Bayu Tirto, dan Kebo Bumi.
Prototype Kebo-Keboan BEC III
Kebo Geni |
Kebo Bayu Tirto |
Kebo Bumi |
Sekian informasi tentang salah satu wisata budaya yang ada di Banyuwangi. Semoga bermanfaat.
Catatan kecil: Sumber gambar dari banyuwangiethnocarnival.com
Wah,,,,,, saya belum sempat promo acara ini. Infonya mantap. Semoga dengan festifal ini bisa menajdi kota Banyuwangi lebih dikenal dan menjadi perhatian dan tempt tujan wisata yang menarik seperti kota daerah lainnya.
ReplyDeleteSalam wisata
Iya mumpung lagi ingat Mas.hehehe
DeleteAmiin, soalnya banyak tempat wisata di Banyuwangi yang kurang ter ekspose oleh wisatawan. :)
Salam....
Startnya kira2 jam berapa ya?
ReplyDeleteAntara jam 12 sampai jam 1 siang start nya :-)
ReplyDeleteSayang sekali saya sudah tak sebebas dulu Sam.
ReplyDeleteJadi harus terpaksa gigit kepala orang deh, ngilerrrr..
tak melihat langsung gak masalah kang, saksikan lewat dunia maya saja,. pasti gambar2nya akan segera beredar. dijamin keren2....(halahh malah diiming-imingi)
Delete:D
Aku pengen bgt lihat BEC. Udah JFC kemarin gak nonton, masa BEC juga gk nonton. Aduuuuhhhh
ReplyDeletetapiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii, tgl 7 itu saya harus ngurus beasiswa.....gk mungkin tak tinggal......
ah semoga urusannya cepet selesai, dan saya bisa nyusul ke Banyuwangi setalh itu....
Amiinn.... agenda festival banyuwangi masih banyak kok. Santai saja, ada seribu gandrung, festival batik dll.hehe
Delete