Ini ada beberapa foto tentang sebuah monumen yang diambil pada tanggal 17 Agustus kemarin. Ceritanya begini, ehmm-ehem.. ijin minum dulu Boss.
Oke lanjuut.
Sore itu memang waktu yang pas untuk tidur, selain pas panas-panasnya dunia, pas liburan kuliah juga bertepatan dengan bulan puasa dan berpapasan juga dengan hari kemerdekaan. hehehe
Tidurku terhenti dengan datangnya teman2 masa lampau (SMP) ke rumah, berniat mengajak ngabuburit di lubang buaya sekalian mengenang kejadian tersebut mumpung momennya pas hari kemerdekaan. monumen lubang buaya ini tepatnya berada di Desa Cemetuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi. Kebetulan tempatnya tidak terlalu jauh dari rumah. Bisa dijangkau dengan berkendara sepeda motor.
Monumen ini tidak terlalu luas, hanya terdapat sebuah patung garuda, dan beberapa patung yang lain. di tengah terdapat makam-makam dan terdapat tembok dengan relief-relief yang bercerita tentang jaman perang.
Garuda Raksasa |
Buto's Point of View |
Kepala Palu |
Ada beberapa hal yang disayangkan dari keberadaan monumen bersejarah ini, yaitu kurangnya perawatan dan kepedulian terhadap warisan leluhur. beberapa patung sudah tidak utuh lagi, cat pada relief sebagian sudah pudar dan mengelupas.
Lubang Buaya |
"Disini pada tanggal 16-10-1965 telah terjadi pembunuhan massal terhadap 62 pemuda pancasila oleh kebiadaban G30 S PKI"
Semoga bermanfaat.....
Sekian dan sampai jumpa lagi :)
siip untuk infonya gan...
ReplyDeletekapan2 aku kesana.. jadi guide ya.......
hehe., monggo mas.
Delete