Tuesday, 15 November 2011

"Es Coret"

Malam itu hujan baru saja selesai melaksanakan tugasnya. Tanah becek, jejak-jejak roda sepeda membekas dengan jelas di tanah, dan laron mulai bermanuver mengitari lampu di sebelah pohon Gambelina. Hawa segar terasa memeluk raga. Di sana, di sebuah gubug yang penuh keceriaan, terlihat anak2 berkumpul bersama. Termasuk aku.

Setelah hujan seperti ini selalu saja urusan perut yang datang, lapar. Mulai memikirkan rencana tempat nongkrong sambil memenuhi kebutuhan perut. Ide2 tempat dan beberapa jenis makanan yang meluncur dari mulut2 itu mulai berserakan di depanku. Di Jember biasanya aku kalau malam menjelang mulai merapat ke sebuah warung yang terkenal dengan kuliner "Wedang Cor" nya. Sebuah minuman maknyuus yang cocok diminum saat dingin seperti ini..

Tiba-tiba terdengar lolongan, ternyata ada sebuah usulan tentang menu kali ini.
"Bagaimana kalau beli Es Coret aja?"

semua hadirin terpatung mendengarnya, ada juga beberapa yang tertawa kecil saat mendengar kata tersebut. Gak Tau apa alasannya.

"Masak dingin dingin gini minum es mas? apa ada yang jualan es?"
"Ahh gampang, es coret otu ada dimana-mana.. di Jalan Semanggi, di Alun-Alun juga ada. meskipun hujan, es coret tetap jualan.

Apa Anda bisa membayangkan bagaimanakah wujud asli dari Es yang fenomena ini?? apakah es coret adalah es yang dicorat coret?
yang suka bercanda pasti paham.

Ternyata Es Coret ini adalah sebuah penanda lalu lintas dengan lambang huruf S yg dicoret diagonal. (Dilarang berhenti)hehehe. Ya selamat mencari Es Coret di sekitar Anda.

No comments:

Post a Comment