Hari Spesial Untuk Bumi Kita

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, tepatnya tanggal 22 April 2012 yang lalu. Ya, 22 April adalah Hari Bumi atau Earth Day. Momen ini dimanfaatkan oleh teman-teman pencinta alam se-Jember, beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa Kesenian, dan komunitas sepeda Onthel Ambulu untuk menggelar long-march Hari Bumi yang bertemakan "Hitam yang Seharusnya Hijau".

Untuk persiapan acara ini sendiri terbilang dadakan. Lho kok bisa? Iya, karena acara ini dikonsep oleh teman-teman hanya dalam waktu satu minggu saja. Fantastis..!

Pagi: 06.30 Saya beserta rombongan pasukan dari SWAPENKA (Mahasiswa Pencinta Kelestarian Alam) menyiapkan segala sesuatunya (poster-poster, dan sarapan dulu tentunya) untuk menuju garis start acara, UNMUH Jember. Setelah semua pasukan ready, kami putuskan untuk tidak membawa sepeda motor alias jalan kaki.

06.42.. Halangan pertama muncul. Kami harus meloncati pintu gerbang besi Universitas, karena saat hari libur pintu ini selalu tertutup. Kartini-kartini dalam rombongan dengan acuhnya memanjat gerbang tanpa menghiraukan orang-orang yang memandangi mereka di Jalan Jawa. Setelah semua kru bebas, perjalanan dilanjutkan....

07.00.. Bergerombol manusia-manusia berpakaian hitam dan hijau bergerombol di depan kami. Tepatnya di depan halaman warung bakso UNMUH. beberapa orang sudah ada yang dilumuri badannya dengan temporary paint atau cat yang bisa dihapus. Orang-orang dengan warna hijau dan hitam ini nanti bertugas sebagai aktor teatrikal.

    Proses pengecatan...

Pukul 09:00 seluruh peserta long-march berkumpul di halaman dan siap menuju Jalan Karimata. Jalur kali ini tidak jauh beda dengan Hari Bumi beberapa tahun yang lalu yaitu dimulai dari Jalan Karimata >> pertigaan Prosalina >> Jalan Jawa >> Bundaran DPR >> dan berakhir di double-way Universitas Jember.

Di sela-sela perjalanan, teman-teman membagikan selebaran tentang hari bumi, stiker, dan bibit tanaman kepada pengguna jalan. Selain itu aksi teatrikal dan baca puisi ikut menyemarakkan acara ini. Meskipun cuaca pada hari itu cukup membakar kulit tetapi semangat kami tidak kendur...

Konvoi sepeda diikuti bola dunia di belakang mereka...

 Salah satu aktor tetrikal merangkak menyambut bibit...

 

Semoga kegiatan ini tidak hanya sekedar dalam poster belaka, semoga dengan peringatan hari bumi ini bertambah juga warna-warna hijau di bumi kita. Hijau tanaman yang menyegarkan.... SELAMAT HARI BUMI..!!

Salam Lestari...!!!