Wednesday 15 May 2013

Roadshow Eagle Awards 2013 di Sastra

fakultas sastra, eagle awards 2013
 
Selasa, 14 Mei 2013

Fakultas Sastra Universitas Jember pagi itu tidak seperti biasanya, mengapa? karena team Roadshow Eagle Awards Documentary Competition 2013 mampir di fakultas saya yang mungil ini. Mahasiswa PSTF (Program Studi Televisi dan Film) sebagai penyelenggara acara ini terlihat begitu sibuk untuk mempersiapkan segalanya yang memang perlu disiapkan. Beberapa mahasiswa dari luar fakultas sastra juga mulai berdatangan meskipun acara belum dimulai.

Pemateri yang hadir di roadshow ini memang sangat ahli dibidang dokumenter diantranya adalah IGP Wiranegara (sutradara film dokumenter dan pengajar di AKI Jakarta), Amanda Valani (reporter acara dokumenter 3 60 Metro TV), Achmad Fatchur Rozak (pemenang Eagle Awards 2012) dan beberapa pemateri lainnya. Oh iya, apa kalian sudah tahu tentang apa itu Eagle Awards?

Tentang Eagle Awards Documentary Competition 2013
Sederhananya Eagle Awards itu adalah sebuah kompetisi untuk film dokumenter, para peserta berasal dari seluruh pelosok negeri. Mereka awalnya harus mengirimkan proposal yang di dalamnya terdapat informasi singkat mengenai identitas, ide cerita, data riset dan masih banyak lagi. Setelah itu akan diadakan seleksi yang sangat ketat oleh juri. "Dari ratusan peserta akan disaring menjadi 50 besar, dirampingkan lagi menjadi 10 besar, lalu 5 besar. Nah, kelima finalis inilah yang nantinya diberi pendidikan lanjut dan filmnya akan diproduksi." Kata Rozak (Pemenang Eagle Awards 2012).

Tahun 2013 ini adalah Eagle Awards yang ke-9 bertemakan "HARMONI INDONESIA". Indonesia memang terletak di atas lempeng tektonik dengan untaian gunung berapi, itu merupakan sebuah berkah sekaligus bencana. Menjadi berkah karena memberikan bentang alam nan indah, tanah yang subur dan kaya mineral. Tak pelak menjadi bencana ketika lempeng-lempeng itu bertumbukan dan gunung-gunung api menggeliat bangun. Nenek moyang Indonesia sejak berabad silam hingga kini, hidup berdampingan dengan dua hal tersebut: berkah dan bencana. Upaya untuk menyikapi keduanya menciptakan sebuah kearifan tersendiri, bagi mereka yang hidup demikian dekatnya dengan bencana. Dan tentunya melahirkan sebuah harmoni kehidupan, istilah kerennya itu Living Harmony with Disaster.

Cerita-cerita saat Roadshow berlangsung
Memang ini adalah pertama kalinya Eagle Awards melakukan roadshow di Universitas Jember (UNEJ) khususnya Fakultas Sastra jadi tak heran jika pesertanya ada yang berasal dari Surabaya. Saya mendapatkan banyak sekali ilmu tentang perfilm-an terutamanya dokumenter. Mulai dari apa pengertian dokumenter, tahapan produksi, sampai jenis-jenis suara pengisi film dokumenter dijelaskan di roadshow kali ini. "Film dokumenter itu sangat berbeda dengan film fiksi, film dokumenter itu apa adanya dan tidak disetting oleh sutradara tetapi bisa menyampaikan pesan kepada penonton secara jelas" Kata Wiranegara.

Terpesona oleh tuturan Mas Wira (panggilan saya untuk IGP Wiranegara), saya sampai tidak sadar jika orang yang duduk di sebelah saya adalah Achmad Fatchur Rozak sang pemenang Eagle Awards 2012. Naluri keingintahuan saya pun muncul seketika, kenalan dengan mas Rozak, basa-basi sebentar, dan mulailah penggalian informasi.

Ternyata Mas Rozak ini dulu kuliah di Sidoarjo, jadi dia punya ide untuk mengangkat masalah lumpur lapindo dan akhirnya menjadi juara. Judul karyanya kalau tidak salah "Sititik Asa dalam Lumpur". Dia bercerita tentang pengalaman saat menjadi peserta Eagle Awards, bagaimana susahnya mencari data dan hambatan-hambatan dalam proses pembuatan filmnya. Selain cerita yang sedih pastinya yang bahagia juga banyak, karena tanggal 3 Juli 2013 dia diundang ke Marseille, Perancis untuk mewakili Indonesia pada festival film dokumenter internasional. KEREN...! Harapan saya semoga mahasiswa UNEJ, atau bahkan Mahasiswa Sastra sendiri, bisa menjadi nominator di ajang yang bergengsi ini. Amin.

Oke dulur, sekian dulu ceritanya tentang Eagle Awards yang mampir di fakultas sastra dan tunggu cerita sederhana selanjutnya masih tentang serba-serbi UNEJ. Hampir lupa, bagi dulur-dulur khususnya mahasiswa UNEJ, yang baru tau tentang Lomba Blog Universitas Jember silahkan menyusul. Salam lestari..!

2 comments:

  1. wuiih, keren!
    sayangnya lomba blognya cuma buat mahasiswa unej ya mas, jadi ga bisa ikutan deh.

    semoga nanti kampus saya juga bisa ngadain ginian, ^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amien... kalau bisa acaranya bisa menyeluruh, agar semua blogger bisa berpartisipasi.hehehe
      Oh iya, mbak damae dari mana ya?

      Delete