Seperti biasa, saat akhir pekan ku sempatkan untuk mengunjungi rumah sejenak di Banyuwangi. Perjananan bisa ditempuh sekitar 2 jam dengan mengendarai sepeda motor, dengan kecepatan sedang tentunya (aku enggak berani ngebut-ngebut)..hehe. Jalan aspal yang kadang-kadang mulus dan sering berlubang setia membuat sepeda dan tubuhku berguncang sepanjang perjalanan. Untungnya kepenatan itu bisa sedikit hilang setelah sampai di gunung kumitir karena selain pemandangan yang terlihat begitu indah, udara dengan aroma pinus seakan membuat pikiranku tenang.
Tadi pagi, setelah berpamitan dengan Sang Nenek, langsung ku arahkan sepeda motor kesayanganku mengikuti jalanan yang seperti biasanya. Baru setengah jam perjalanan, tepatnya di kota Genteng, ada kerumunan orang di pinggir jalan dan beberapa polantas wira-wiri di sana. Aku kira ada kecelakaan atau apa. Ehh, ternyata ada operasian (tilang-an). Santai saja kulewati satu persatu polantas yang dengan semangatnya memberhentikan para pengendara yang lewat. Saat di Pak Polisi yang barisan paling akhir,aku disuruh menepi.
"Selamat pagi, bisa lihat surat-suratnya!" Sapa pak polantas dengan wajah sangarnya
"Oh, ini pak." sambil ku sodorkan STNK dan SIM dengan tenangnya.
"Ayo ikut saya..."
"...????"