Thursday 9 August 2012

Buka Puasa di Gumuk Kerang

Halloo Boss.........
Wah ternyata sudah lama gak ngutak-atik blog, hehe. Hmm., cerita tentang apa ya ? Oh iya, saya mau cerita tentang kegiatan ngumpul-ngumpul saja ya.

Kemarin, 8 Agustus 2012, tiba-tiba bau semerbak tempat pelelangan ikan Puger tercium jelas di luar Sekretariat SWAPENKA. Ternyata Si Ujep dan Sloo Bekisar sudah manggul dua kresek besar yang berisi ikan laut. Mereka baru datang membeli ikan di Puger buat persiapan buka puasa bareng MAPALA Se-Jember di Gumuk Kerang (sebuah gumuk kecil yang terletak tak jauh dari kampus UNEJ).

Siangnya, beberapa peralatan untuk memasak mulai berdatangan. Ada yang membawa wajan, galon, blender, dan lain-lain wes. Pembagian tugas dimulai. ngupas bawang, ngiris cabe, masak nasi, dan bumbu-bumbu di handle para cewek (mak kyok ngene? jare wes jaman emansipasi?) :D. Sementara para cowok membuat perapian untuk bakar ikan dan yang lainnya korah-korah..haha

Aroma gurih bawang goreng, terasi dan ikan semriwing beterbangan mengikuti angin, menggoda orang yang berpuasa.

Cewek-cewek pembakar ikan :-D
Perjuangan belum usai, setelah semua masakan sudah siap, teman-teman membawa bahan makanan ke tempat yang telah disepakati yaitu Gumuk Kerang. Nasi sebakul, galon berisi air full, dan yang pastinya ikan bakar dan ikan goreng gak mau ketinggalan. Semua itu harung diangkut ke atas gumuk, padahal jalannya begitu menanjak dan ditumbuhi beberapa semak belukan di samping kanan-kirinya. Semangat kebersamaanlah yang membuat rasa lelah menaiki gumuk seakan hilang begitu saja.

Tepat sampai di puncak adzan magrib tanda berbuka langsung berkumandang. Es buah sudah tertata rapi beralaskan rumput di depan kami.. Hemm, buka puasa kali ini cukup berkesan.

Cahaya lampu kota semakin indah di bawah sana, seindah bintang di gelap malam. Api unggun dan jagung bakar menjadi teman di malam yang penuh kebersamaan.

SALAM LESTARI..!

5 comments:

  1. hahahahaha
    siep le.
    Lek aku biyen ngenteni saur'e neng konoh karo arek2, tapi tetep di temani dg sebuah botol yg menambah hangatnya malam.
    La pas terdengar suara imsyak, baru kita turun.
    Sebuah kenangan indah.heee

    ReplyDelete
    Replies
    1. haaha.... bengak-bengok saur tapi ngombe yoo? sitimewa sam noul iki. ayok nang gumuk kerang sam.

      Delete
  2. Replies
    1. iyo Ran, seruu. rame.
      kumpul bareng dan berdendang di sekeliling api unggun sambil memandang bintang

      Delete
  3. cewek2 pembakar ikan.wkwkwkw

    ReplyDelete